Cikarang – Universitas Pertamina, Society Petrophisicist and Well Log Analyst (SPWLA) Annual Forum 2019 merupakan suatu kegiatan diskusi ilmiah nasional tahunan yang diselenggarakan oleh SPWLA UP  student chapter pada Hari Sabtu, 26 Oktober 2019 di Gedung Griya Legita, Universitas Pertamina. Acara SPWLA Annual Forum  pada tahun ini mengambil tema “Unconventional Hydrocarbon Exploration With Advanced Technology To Maintain Energy Sustainability In The Future” yang bertujuan untuk mengenalkan kondisi terkini tentang unconventional energy beserta teknologi, tantangan, dan kesiapan Indonesia demi ketahanan energy nasional. Dalam acara ini, SPWLA ITSB SC dan SPWLA Trisakti SC mendapatkan undangan khusus dari SPWLA UP SC untuk hadir serta membantu mensukseskan acara annual forum tahunan tersebut.

Acara ini menghadirkan 3 narasumber diberbagai bidang yaitu Bapak Muhammad Nur Ali Akbar, Ibu Dyah Pitaloka, dan Bapak Benny Lubiantara. Bapak Nur Ali Akbar merupakan seorang Researcher dalam bidang petro fisika, fisika batuan, dan machine learning, beliau membahas tentang fundamental petrofisika dan well logging pada unconventional hydrocarbon dan beliau juga merupakan alumni Teknik Perminyakan ITSB. Ibu Dyah Pitaloka merupakan seorang Reservoir Engineer Special Heavy Oil PT. Medco E&P Indonesia, beliau membahas tentang coalbed methane (CBM), heavy oil, sekaligus peran suatu perusahaan dalam mengembangkan energy unconventional. Dsikusi ditutup oleh pemerintahan yang dipaparkan oleh bapak Benny Lubiantara selaku Kepala Divisi Teknologi dan Pengembangan Lapangan SKK Migas, namun beliau berhalangan hadir dan diwakilkan oleh bapak Fajar yang membahas tentang regulasi, tantangan, serta peluang Indonesia dalam bidang unconventional demi ketahanan energy nasional. Sedangkan moderator dalam acara ini adalah Kevin Woe selaku Schlumberger Wireline Field Engineer Vacation Trainee.

Peserta pada kegiatan ini berasal dari berbagai universitas di Indonesia seperti Universitas Pertamina, Institut Teknologi dan Sains Bandung, Universitas Trisakti, Akamigas Balongan, dan lain-lain. Serta dengan berbagai bidang studi seperti Teknik Perminyakan, Geologi, dan Geofisika. Tentu banyak hal yang didapat dari acara tersebut, hal-hal seperti regulasi serta peran pemerintah dalam membantu mengembangkan energi unconventional, kemudian keadaan pengembangan unconventional technology yang terus diperbaharui oleh perusahaan, serta pandangan peneliti terkait kondisi pengembangan ilmiah energi unconventional. Maka dari itu, SPWLA ITSB SC sangat mendukung acara tersebut untuk terus berjalan setiap tahunnya dan saling bersinergi dalam pengembangan energy nasional.

Berikut merupakan pendapat dari beberapa peserta SPWLA ITSB SC yang mengikuti acara tersebut :

• Catur Kristiawan (President of SPWLA ITSB SC) : “Kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk dedikasi yang nyata para anggota Society of Petrophysics and Well Log Analysis dalam mengembangkan keilmuan dasar dan profesi pada bidangnya. Migas Non Konvensional (MNK) menjadi topik yang senantiasa hangat untuk terus dibicarakan, dikembangkan dan direalisasikan lebih lanjut guna menjawab tantangan energi nasional di masa depan sebagai akibat penurunan jumlah cadangan Migas Konvensional. Kita sama-sama berharap dengan diadakannya kegiatan semacam ini mampu menyadarkan kita sebagai pelaku industri migas untuk terus berupaya meningkatkan studi MNK sampai pada titik komersil dan layak untuk dikerjakan.”
• Farhan Rifqi (TM16) : “Acara sangat bermanfaat bagi seorang mahasiswa dalam pengembangan ilmu pengetahuan, seperti ilmu petrophysics of unconventional hydrocarbon exploration, kondisi perusahaan dalam pengembangan teknologi, serta regulasi dan peran pemerintah yang juga tidak kalah penting. Semoga hal baik lain dapat diadakan oleh SPWLA ITSB SC kedepannya”.
• Mega Sinambela (TM18) : Materi yang disampaikan sangat dasar,mudah dipahami,dan untuk speakernya sangat bagus dan senang karena salah satu speakernya dari alumni ITSB”
• Farhan Farid (TM18): “Rangkaian acara cukup baik, menambah wawasan dan mengingatkan ilmu yang pernah diajarkan di dalam kelas”.
• Titan Bagaskara (TM 18) : “materi yang disampaikan bagus terstruktur tetapi karena kurang memperhatikan materinya jadi merasa tertinggal”
• Dede Nursyamsi (TM 18) : “Acara ini sangat bagus untuk prospek kedepannya dalam persiapan Indonesia menggunakan unconventional energy dan untuk acara seluruhnya baik tidak membosankan”.

Bersinergi dalam pengembangan ilmu dan teknologi migas Indonesia merupakan komitmen SPWLA ITSB SC. Teamwork makes the dream work.